Sunday, October 25, 2009

"Kisahku dengan Bintang"

Malam itu bulan telah menampakkan wajahnya. Kulihat ribuan bintang bertahta diatas kertas hitam yang seolah tergantung tanpa tiang dan penyangga. Berdiri aku diatas batu yang ada ditengah bukit hijau di belakang rumahku. Kemudian kurentangkan tanganku dan aku berkata dan bertanya kepada satu bintang di langit.
"Wahai bintang, Apakah sebenarnya persahabatan itu?"
Bintang itu membuat sedikit gerakan. Seolah hidup, bintang itu berputar dan bergeser sedikit dari tempatnya berada. Kibasan ekornya yang berwarna jingga sungguh indah.

Tak lama kemudian bintang-bintang lain ikut bergerak, dan mulai berkumpul menjadi satu. Merah, Kuning, Hijau, Putih, Biru, gemerlap cahaya bintang memenuhi langit. Ekor panjang mereka seolah sengaja mereka kibaskan dengan penuh gejolak warna. Seperti kuas yang menyapu kanvas. Seolah lukisan yang tak ternilai. Sungguh indah, mereka berkumpul menjadi ribuan titik warna yang seolah sedang mengadakan suatu rapat besar.

Wednesday, September 23, 2009

Beberapa Cerita - Hanya di Indonesia (Bagian II)

Cerita kedua datang dari pertigaan tol porong. Di depan jalan masuk tol porong persis. Waktu itu aku sedang menuju ke Surabaya bersama temanku naik sepeda motor. Karena kupikir aku dibonceng, jadi aku cuma memakai helm non-standar, alias orang Malang bilang helm Cibuk (Gayung). Karena di Malang Helm non-standar seperti ini masih diperbolehkan bagi orang yang dibonceng. Tapi aku tak tahu kalau di Sidoarjo dan Surabaya, helm seperti ini tak diperbolehkan.

Dan akhirnya, tepat di depan jalan masuk tol porong, aku dihentikan oleh seorang anggota polisi. Katanya, "Mas, kena tilang, karena helm-nya bukan helm standar. Mana STN dan SIM." Kemudian temanku memberikan SIM dan STN miliknya. Polisi itupun berkata "Okay, ikut saya ke dalam." Saya masuk kedalam sebuah tenda yang gak terlalu besar berwarna biru tua. Didalam sana saya langsung ditanya "Mas, kena tiga puluh lima ribu." terus polisi satunya bertanya "Disini atau pengadilan." Temanku menjawab, "Disini saja pak." Karena Temanku pikir, kalau motor ini disita, gimana kami bisa nyampe ke Kantor di Surabaya. Sedangkan waktu itu sudah jam 8, padahal kami sudah harus berada di kantor pukul 9. Kan gak mungkin kalau kami harus nunggu surat tilang dulu.

Beberapa Cerita - Hanya di Indonesia (Bagian I)

Wah cerita pertama datang 2 bulan lalu, saat aku diajak oleh temanku ke sebuah tempat di Surabaya. Sebenere aku yakin udah banyak orang tahu tempat ini. Yah gimana gak tahu, Tempat hiburan malam terbesar Asia Tenggara. Hahaha... Aneh, Indonesia sebagai negara dengan Penduduk muslim terbesar di dunia memiliki tempat hiburan malam terbesar. Waduh lucu yah..... Hahahaha..... "DOLLY", Dengar nama itu sih kayaknya biasa, padahal, bagi orang Surabaya, nama itu menjadi nama pujaan bagi yang senang pergi ke sana. Kalo dibilang resmi sih, emang kayaknya resmi, soalnya tak liat ada polisi, hansip, bahkan tentara. Aneh ya... Itukah yang seharusnya diamankan.

Padahal sudah menjadi rahasia umum, kalo tempat itu bukan hanya tempat hiburan malam semata, tapi juga hiburan para pejantan. WAduh...waduh.... Ngomongnya jadi gak enak nih. Yang jelas, Bahkan UU Pornografi udah turun. Tapi kok masih bisa tempat segedhe itu ada. Tapi terserah lah... Kan itu urusan pemerintah, hehehe.... Aku hanya membayangkan, gimana perasaan mereka yang terlibat di dalamnya, terutama para pelaku utamanya. Yang kumaksud para wanita yang selalu duduk di sofa depan wisma-wisma disana. Apa yang mereka rasakan, gimana perasaan mereka. Apa mereka terpaksa?

Let Celebrate The Day of Eid El Fitr 1430 H

Wahahah, gak krasa, udah lebaran lagi. Bahkan posting lebaranku tahun lalu masih ada. Waduh blogku udah jadul banget gak tak update. Tapi mau gimana lagi, udah gak ada kesempatan. Niat sbenere udah besar banget. Tapi kesempatan gak pernah datang. Wah, tapi hari ini mumpung hari idul fitri, libur panjang, jadi tak posting lagi.
Yang pertama jelas, Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Taqobbalallhu minna waminkum taqobbal yaa kariim. Saya atas nama Lukmanul Chakim Sekeluarga memohon maaf atas segala salah ucap kata, maupun perbuatan yang pernah saya lakukan baik sengaja maupun tak sengaja. Karena sebagai manusia, saya sekeluarga juga tak lepas dari perbuatan dosa. Selain itu saya juga mengucapkan

Selamat Hari Idul Fitri 1430 H
bagi seluruh umat muslim sedunia

Wednesday, July 8, 2009

"Maaf" - Pemilu - Palestina

Hore..... Aku Lulus.... Wakakaka.... Telat Sih, tapi biarlah, yang penting aku hari ini bisa update Blog untuk pertama kali setelah aku lulus. Yang pertama ingin kuucapkan adalah rasa syukurku pada ALLAH, karena aku bisa lulus dengan nilai yang cukup memuaskan. Yah meski belum maksimal sih, sebenarnya aku yakin masih dapat melakukannya lebih baik lagi. Tapi emang penyesalan selalu datang di belakang. Tapi biarlah, mungkin ini yang terbaik buatku. Di Posting ini aku juga minta maaf lagi buat para Bloggers yang udah capek-capek ngisi Komen di Blog. Sangat kuhargai, dan aku sangat terharu, meski aku udah gak aktif lagi ngurus Blog ini, tapi teman-temanku Bloggers Alhamdulillah masih mengingatku. Terima Kasih yang Banyak untuk semua Bloggers yang telah ngasih Komen. Tapi sekali lagi maaf, aku gak bisa balas Komennya, atau bahkan hanya untuk sekedar berkunjung balik. Karena jangankan berkunjung balik. Bahkan untuk buka internet aja aku sulit banget. Apalagi bentar lagi aku ninggalin Malang, Kota tercinta ini. Karena besok aku harus berangkat ke Surabaya. Huhu... Sedih sih, tapi demi masa depan, aku harus menguatkan hatiku. Aku minta do'a pada teman-teman Seantero Indonesia yang baca Posting ini. Doakan saya berhasil di dunia baru saya nanti.

Sunday, June 7, 2009

Hore... Finally aku posting lagi

Blogku, kasian sekali dirimu. Huh..... baru kali ini nyentuh blog lagi. Maaf buat semua blogger, Maaf banget, I do my Apologize. Soalnya gak bales comen, gak bales kunjungan, dll. Cos jangankan buka Blog. Bahkan e-mailku aja inboxnya udah numpuk lebih dari seribu email. Yah isinya kebanyakan gak penting sih. Cuma biasanya tak buka tiap minggu minimal. Eh malah gak tak buka skitar 4 bulan, termasuk Blog ini. Trus aku juga minta maaf sama beberapa Link yang belum kutempel. Kali ini pun yang kutulis bukan informasi baru, cuma sedikit kata pelepas hati. Soalnya gak ada lagi yang bisa kujadikan tempat melepas coretan.
Dimulai saat Minggu, Hari dimana seharusnya cerah dan menyenangkan. Menjadi bored dan sangat mem-BeTe-kan. Jam 5 bangun, mandi, Sholat Shubuh, trus nyapu rumah, liat Teve, makan sambil liat TV, trus liat TV mpe siang. Gak ada kejadian menarik. Sama sekali gak ada. Pada saat itu aku berharap ada seseorang yang tiba-tiba menjemputku lalu berkata "Oi, ayo 'etrenk' (Jalan-jalan)." Kemanapun aja pasti aku turutin. Tapi harapanku sia-sia. mpe gak krasa aku ketiduran. Bangun jam 2, trus mandi n' dilanjutin Sholat Dhuhur sama nunggu waktu Ashar sekalian. Hoho...

Sambil nunggu Ashar yang kira-kira kurang setengah jam lagi, aku mikir nasibku selanjutnya. Udah usaha nyari kerja, tapi masih belum ada lanjutannya. 2 minggu kemarin sbenere udah dapet kerja di sebuah Studio Photo di Surabaya, cuma sayang, bertahan 2 minggu aja. Cos gak ada restu dari ortu. Udah gitu didukung dengan kejadian yang amat sangat memukul hati dan pikiranku. Hape kesayangan dengan Merk M******a dengan type E3*8 hilang diambil tangan jahil. (Maaf nama Hape tak sensor, soalnya takut disangka promosi). Hufh..... goncang deh pikiranku, akhirnya dengan berat hati aku putuskan untuk keluar, daripada ntar ada kejadian yang lebih menyakitkan. Terlebih lagi Ayahku kondisinya menurun, n' ibuku juga lagi sakit. Dan otomatis aku harus jaga ortu di Malang, soalnya gak mungkin kakakku yang udah nikah njaga mereka trus-trusan. Yah meski aku ninggalin salah satu temen yang jujur aja, baru kali ini punya temen kayak gitu. Sbenere dari luar, dia tuh biasa aja, bahkan terkesan nakal. Cuma ternyata figur kakak yang ada pada dia membuatku sedikit menjunjung dirinya. Entah kenapa, tapi rasanya baru kali ini ada anak kok kayak gitu yah. Apa dia gak capek merhatiin orang trus, apalagi dia-nya gampang sungkan. Kalo ngomong sama dia, apapun itu, seolah menjadi menyenangkan. Kayak ada aura beda gitu.
Lanjut ke permasalahan sebelumnya. KERJA, sulit amat yah dicari. Klo kesempatan sih banyak yah, cuma cara ngraihnya sulit amat. Ada yang punya trik biar lulus tes kerja gak. He...he...he... 262 x. Kegiatan selanjutnya, kebetulan ada janji ma temen. Jadinya keluar deh jam tiga ke daerah Blimbing, Malang. Ketemu temen lama. Yah bisa dibilang reuni temen SD.
Meski klo gak salah cuma skitar 20-an orang. Tapi rasanya kangen banget. Ada yang udah kuliah, huh saking pinternya anak tuh. Tapi juga ada yang kasian banget, terpaksa putus sekolah gara-gara ayahnya udah niggal, trus ibunya gak bisa bayar BP3. Trus aku tanya, bukannya ada sekolah gratis. Tapi ternyata kata dia ngurusnya susah. Trus dia lbih milih bantu ibunya nyari uang, daripada sekolah. Toh sekolah juga tujuan akhirnya untuk mencari uang. Apa boleh buat, sudah keputusannya bgitu. Mungkin dia akan mnemukan hidup lbih baik dengan jalan yang berbeda dari orang biasa.
Setelah lumayan puas ketemu dengan mereka, akhirnya skitar pukul 05.30 pulang, n' nyampe rumah jm 6-an. Abis itu, Sholat Maghrib bentar, trus liat TV niatnya liat Filmnya Naruto. Stelah slesei liat Naruto, aku nyoba pindahin channel, n' gak sengaja Ngliat sebuah program berita di sebuah channel televisi swasta yang menghadirkan Ibu Ratna sarumpaet (Maaf klo salah menuliskan nama) sebagai Tamu serta Ibu Daisy (Ibunya Manohara Odelia Pinot , maaf kalo salah tulis nama juga) sama Kuasa Hukumnya Pak Farhat Abas (Sekali lagi maaf kalo salah tulis nama) yang keduanya berbicara melalui Video Confference kayaknya. Aku sbenere gak tahu masalah intinya, cuma yang jelas itu pasti masalah dugaan penyiksaan Manohara oleh suaminya Sultan Kerajaan Kelantan Malaysia. Huh tak kusangka kisah ini akan begitu panas. Saat debat berlangsung, sempet memanas sih, apalagi waktu Ibu Ratna nuduh Ibu Daisy Bo'ong.
Entahlah mana yang bener. Cuma aku dulu pernah baca, bahwa mulut dan seluruh organ manusia bisa berbuat bohong pada manusia lain kecuali ada dua organ. Jantung dan Mata, saat denyut Jantung seseorang tidak stabil, maka di saat itulah orang itu bisa dicurigai melakukan kebohongan. Tapi belum tentu semua orang yang denyut jantungnya gak stabil melakukan kebohongan. Bisa aja orang itu mang punya kelainan jantung. Cuma yang sangat mudah diliat, dan sangat kasat mata adalah gerakan Mata. Bisa dipastikan hampir skitar 75 persen.
La trus pa hubungannya sama debat kedua pihak diatas??? Saat aku melihat Ibu Daisy berbicara tentang SMS yang diberikan oleh Ibu Ratna kepadanya mengenai pengunduran diri Ibu Ratna, mata Ibu Daisy terlihat lebih sering berkedip dan tidak fokus pada satu atau dua arah. Tapi dia lebih banyak berpindah arah fokus. Dia memiliki lebih dari dua arah Fokus. Dan dia seolah tidak berani menatap kamera dalam waktu yang lama. Padahal biasanya jika ada Video Confference kayak gitu para narasumber terus fokus natap kamera buat ngeyakinin bahwa fakta yang mereka argumentasikan adalah valid. Tapi ini cuma pendapat Lho. Cuma dari sudut pandang saya yang bodoh, yang mencoba sok tahu untuk mencoba berpendapat.
Saya cuma berdoa semoga masalah ini cepet clear n' gak berkelanjutan. Trus klo bisa, klo mang bener suaminya melakukan KDRT, berarti kan yang bersalah orang sana. Trus mengapa sesama bangsa sendiri harus bertarung memanas gara-gara perbuatan orang sana. Kayak diadu domba donk. Seharusnya kita bersatu untuk menyelesaikan dengan sebenar-benarnya. Yang salah ditindak, yang bo'ong juga ditindak. Ok... Kan!!! Setelah itu, semua yang ada di coretan ini hanyalah tulisan seorang anak yang baru beranjak dewasa. Jadi klo ada yang melukai hati, yah jangan diambil hati. Trus klo ada yang sedikit bermanfaat semoga akan terus bermanfaat. Amin. Trus Lukman juga gak ada maksud untuk berbuat Cyber Crime dan melanggar UU ITE. Hohoho...(waduh cukup repot juga yah klo setiap pendapat harus dikasih tulisan kayak gini, biar ngeyakinin kalo ini cuma pendapat doank).
Kembali ke agenda sebelumnya, kegiatanku selanjutnya adalah mematikan TV, trus menghidupkan komputer. Kbetulan ada sedikit permintaan dari temen untuk nge-trace fotonya Barrack Obama, alias Presidennya AS. Mau dibuat kaos soalnya. Temenku yang satu ini mang jadi fans beratnya Pak Barrack Obama. He..he..he.. Katanya Pak Big Boss Dunia ini telah banyak memberi inspirasi pada temenku ini. Hohoho... Hebat...hebat...
Dan ngetrace-ku alhamdulillah selese jam 12.17, trus nulis coretan ini bentar. Trus keliatannya tubuhku sudah tidak mendukung klo dibuat begadang. Jadi kumatikan Komputer, Tidur deh.
Oh Ya NB: aku cuma liat tayangan berita itu cuma sekitar 5 menitan, jadi bisa aja aku salah liat.
OK, thank's.

Tuesday, January 6, 2009

Sedikit Curahan Hati Saya

Aduh, 3 bulan gag ngeblog rasanya didalam penjara nih. Buat para teman-teman Bloggers, saya minta maaf gak pernah update. Rasa maaf ini saya ucapkan mendalam karena memang saya masih mengurus sekolah saya yang bentar lagi udah mencapai klimaks. Saya berharap teman-teman semuanya mau memaafkan saya.
Di 3 Bulan ini, kepalaku disibukkan oleh omongan pembimbing yang amat sangat gak aku ngerti. Yang katanya tugas akhir harus selesai bulan ini-lah, trus yang katanya uji kompetensi yang ruwet lah. Belum lagi masalah UNAS yang bikin pusing minta ampun. Entah apa itu hanya untuk menakuti saja atau untuk mengancam para peserta didiknya biar mau belajar. Tapi dengan terpaksa deh, banting tulang mengurus Tugas akhir plus persiapan Uji Kompetensi yang sangat padat schedule. Dan saat emosi udah gak bisa dibendung lagi, eh ada seorang guru yang tambah bikin emosi. Dengan seenaknya tuh guru nyeletuk bilang "Siswa jaman sekarang itu enak yah. Gak ada beban." Kalau dia bukan guru, udah ilang tuh orang dari dunia ini.
Emosi belum turun, ditambah lagi ada berita mengejutkan. Tepat pertengahan Desember lalu, ada kabar dari kurikulum bahwa Project Work alias TA alias Tugas Akhir ditiadakan dan diganti Uji Praktek oleh Pusat langsung. Mau marah sama siapa? Gak marah itu...
Gimana gak marah, udah susah buatnya. Eh gagal tuh. Tapi alhamdulillah para pendidik sepakat bahwa TA tetap dikumpulkan sebagai ganti nilai Praktek Semester 6. Huh aku sedikit lega, karena minimal hasil kerjaku masih dinilai.
Emang bener yah, saya dan para peserta didik yang lain dan para guru pendidik cuma dijadikan sebagai kelinci percobaan oleh pemerintah pusat. Kita cuma dicoba satu cara, apabila gagal, dicoba cara lain. Kapan bisa maju kalau ganti tahun ajaran, ganti pula kurikulumnya. Kapan Indonesia bisa cerdas. Belum selesai program ini sudah diganti program lain.
Setelah berita itu turun, kebetulan sekolahku menjadi salah satu tempat uji coba Ujian kompetensi. Pemerintah pusat atas nama Dinas Pendidikan datang ke sekolah dengan membawa satu paket berisi soal-soal uji coba ujian. Ujiannya sih lumayanlah. Cuma kalau dibanding Tugas Akhir yang sebelumnya, kayaknya gak ada apa-apanya. Masih rumit TA, masih lebih berbobot TA. Tapi terserahlah.
Cuma sekedar pesan aja buat Pak direktur dikmenjur Indonesia. Kalau buat program mbok ya jangan plin-plan. Kami bukan kelinci percobaan. Kami ini manusia pak. Kalau dibuat bingung hanya karena kebijakan pemerintah, berarti bukan kebijakan, tapi kerancuan. Okey pak.



Tentang Penulis

.:: Just Be My Self ::.




Your Ad Here