"Maaf" - Pemilu - Palestina

Hore..... Aku Lulus.... Wakakaka.... Telat Sih, tapi biarlah, yang penting aku hari ini bisa update Blog untuk pertama kali setelah aku lulus. Yang pertama ingin kuucapkan adalah rasa syukurku pada ALLAH, karena aku bisa lulus dengan nilai yang cukup memuaskan. Yah meski belum maksimal sih, sebenarnya aku yakin masih dapat melakukannya lebih baik lagi. Tapi emang penyesalan selalu datang di belakang. Tapi biarlah, mungkin ini yang terbaik buatku. Di Posting ini aku juga minta maaf lagi buat para Bloggers yang udah capek-capek ngisi Komen di Blog. Sangat kuhargai, dan aku sangat terharu, meski aku udah gak aktif lagi ngurus Blog ini, tapi teman-temanku Bloggers Alhamdulillah masih mengingatku. Terima Kasih yang Banyak untuk semua Bloggers yang telah ngasih Komen. Tapi sekali lagi maaf, aku gak bisa balas Komennya, atau bahkan hanya untuk sekedar berkunjung balik. Karena jangankan berkunjung balik. Bahkan untuk buka internet aja aku sulit banget. Apalagi bentar lagi aku ninggalin Malang, Kota tercinta ini. Karena besok aku harus berangkat ke Surabaya. Huhu... Sedih sih, tapi demi masa depan, aku harus menguatkan hatiku. Aku minta do'a pada teman-teman Seantero Indonesia yang baca Posting ini. Doakan saya berhasil di dunia baru saya nanti.

BTW, yang sekarang ingin kubicarakan, jelas donk, Pilpres. Hohoho..... Aku tadi ikut Pemilu pertama dalam hidupku. Wahahaha... Baru ikut pertama kali udah ikut yang Pilpres. Sungguh aku tadi bahagia, bukan karena ikut Nyontreng atau sudah ikut menyumbangkan suaraku sebagai warga Indonesia, cuma saya bahagia karena akhirnya setelah sekian lama, jari kelingking saya berwarna ungu karena kena tintanya KPU. Ha...ha...ha...ha 262 x. Tapi kok gak awet yah, belum sehari aja udah ilang. Jadi gak bisa pamer jari deh kalo udah nyontreng. He...he...he... 262 x. Kalo masalah pilihanku tadi, aku sih pilih nomor 2, soalnya kalau kupikir, semakin sering Indonesia ganti presiden, semakin cepat pula kita hancur. Karena kalo dipikir, setiap ganti presiden, mesti ganti aturan, ganti kebijakan, ganti kurikulum, de el el. Emang rakyat ini mainan apa, setiap ganti presiden selalu mulai dari awal, selalu ngerombak segalanya. Oleh karena itu tak pikir, mungkin akan lebih baik kalo presidennya tetep, biar dia nerusin langkahnya dulu. Minimal kalau udah sepuluh tahun kepemimpinannya kan, paling tidak ada penindaklanjutan atas segala kebijakannya yang udah-udah sebelum ini.
Wahahaha... ribet emang kalau udah nyangkut masalah negara. Belum lagi kalau udah nyampur sama yang namanya uang. Haduh, bikin pusing kepala. Emang sih untungnya gede, tapi kalau salah arah n malah menyengsarakan, dosanya juga gede. Ah udahlah gak mau ngebahas politik.

Yang pengen kubahas, kemarin aku baca buku di Perpus Umum Kota Malang, kalau gak salah judulnya "PALESTINE (Emang Gue Pikirin)". Tapi pengarangnya aku lupa. Gak seperti judulnya yang kayaknya gak peduli sama Palestina, tapi ternyata di dalamnya justru sangat mendukung Palestina. Buku ini dikemas apik dengan tata bahasa sehari-hari yang sama sekali gak menjemukan. Dalam arti gak membosankan, gak seperti buku lainnya. Kebanyakan buku-buku dengan tema seperti ini dikemas dengan tata bahasa baku dan sangat sistematis. Dan bagiku itu sangat menjemukan. Sama aja kayak baca Kamus besar Bahasa Indonesia. Tapi buku ini berbeda, dia dikemas dengan sangat dinamis buat para pemuda islam. Eh BTW, sebelumnya buat para Non-Muslim Indonesia, jangan tersinggung dulu yah. Aku gak maksud nyinggung, cuma pengen ngasih beberapa referensi buat para pemuda muslim yang pengen liat sejarah Palestina. Sejarah utama Palestina. Bukunya gak terlalu tebal kok. Cuma sekitar 306 Halaman. Masih lebih tebal Harry Potter yang terakhir. Kalo besarnya sih sebesar Narnia, yah kurang gede dikitlah. Paling kalau niat, 2 hari cukup. Disini dikupas secara tuntas masalah mengapa Palestina masih dalam keadaan perang dengan Israel (Yang juga dibantuin Amerika). Tapi anehnya dunia seolah diam. Juga dijelasin tentang pengaruh-pengaruh perang di Palestina bagi negara kita. Juga ada pula beberapa tindakan yang bisa kita lakukan buat ngebantu Palestina (Bagi yang Pro-Palestina, bagi yang Kontra, maaf yah... jangan tersinggung). Selain itu, ada juga yang paling penting, sejarah Palestina mulai dari Sebelum Masehi alias S.M sampe sekarang ada semuanya. Kalau tingkat kepercayaan buku ini sih tak pikir Fifty:Fifty. Maksudnya aku gak bisa bilang sejarah Palestina yang ada di buku ini benar atau gak. Soalnya aku aja baru tahu sejarah Palestina di buku ini. Belum baca buku yang lain. Tapi untuk nambah ilmu pengetahuan, khususnya bagi pemuda muslim, buku ini bisa nambah semangat kok. Selain itu juga banyak hikmah dibalik semua perang Palestina yang disampaikan buku ini. So, kalo lagi nganggur, coba deh ke Perpus Umum Kota Malang, daftar aja, trus coba cari deh buku ini. Gak ada salahnya dibaca, daripada gak ada kerjaan.
Huhu, akhirnya selesai juga, dan cukup sekian posting kali ini. Kita akan berjumpa di posting selanjutnya. Sampai Jumpa.