Tuesday, January 29, 2008

Selamat Tinggal Pak Soeharto

In memorial Pak Soeharto
Solo,28 Januari 2008



Innalillahi wainnailaihi roji'un.....



Minggu kemarin........

Diriku sangat kaget mendengar berita menyedihkan sekaligus mengagetkan. Betapa tidak, seorang yang pernah menjadi penguasa negara kita ini telah meninggal dunia. Yap, tepat pukul 13.10 WIB Presiden Soeharto (Mantan Presiden kedua RI) dipanggil oleh ALLAH SWT. Di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Ruangan VVIP President Suite No. 536 Lantai 5. Setelah + 24 hari dirawat terhitung sejak tanggal 04 Januari 2008, Kondisi Bapak kita ini kadang menurun dan kadang membaik. Atau kalau orang bilang fluktuatif. Sampai akhirnya minggu dini hari kemarin, 27 Januari 2007 sekitar Pukul 01.00, kondisi pak Harto menurun drastis. Dan paginya, Tim dokter kepresidenan menyatakan Bahwa kondisi Pak Harto adalah kondisi paling kritis dibanding kritis-kritis sebelumnya. Menurut mereka (Tim Dokter), Pak Harto mengalami gangguan Multi Organ. Semua Organ Vital Pak Harto kecuali jantung menjadi tak berfungsi. Memang aku sih gak terlalu tau apa itu multi organ. Tapi membayangkan saja aku sudah ngeri. Dan sampai akhirnya pada pukul 13.10 Pak Harto dinyatakan telah menemui Sang Khalik.



Dari sinilah aku kaget, tak kusangka Indonesia akan kembali berkabung. Setelah bencana yang menelan banyak nyawa, dan sekarang kita kehilangan seorang yang bisa membangun Indonesia menjadi sangat pesat perekonomiannya yang telah menjadi bapak Indonesia selama +32 tahun. Seketika itu juga aku menonton TV. Karena memang sebelumnya aku tidak terlalu percaya. Tapi ternyata berita itu benar.

Dan apa daya.....

Pak Harto telah tiada. Tapi meski ia sekarang telah bersemayam di Makam keluarga Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah, Aku yakin jasanya akan selalu terkenang. Yah meski ada beberapa kenangan pahit serta orang-orang yang tersakiti hatinya bila mengenang Pak Harto.

Tapi,....

Pak harto kan juga manusia. Pasti punya salah dan khilaf. Jadi bagi yang merasa disakiti. Mari bersama-sama kita memaafkan dan mendoakannya. Supaya arwahnya diterima disisi-Nya.

Amin.

Selamat tinggal Pak Harto.....

Selamat Jalan Bapakku tercinta....

11 comments:
Write comments



Tentang Penulis

.:: Just Be My Self ::.




Your Ad Here